Kabel tegangan tinggi berfungsi untuk menyalurkan arus listrik tegangan tinggi hasil induksi sekunder koil ke busi. Tegangan yang dialirkan sebesar 15.000 volt sampai 30.000 volt. Kabel tegangan tinggi terdiri dari tembaga yang diisolasi dengan karet silikon, karena arus yang mengalir tegangannya sangat tinggi maka isolatornya sangat tebal.
Saat listrik mengalir disekeliling kabel timbul medan magnet, pada kabel tembaga medan magnet cukup besar sehingga mengganggu gelombang radio. Guna mengatasi hal tersebut maka kabel tegangan tinggi (kabel busi) terbuat dari serat karbon.

Kabel Tegangan Tinggi (Kabel Busi)

Kabel tegangan tinggi (kabel busi) tidak boleh diikat menjadi satu, sebab adanya medan magnet saat ada aliran listrik pada kabel tegangan tinggi (kabel busi) dapat menyebabkan induksi pada kabel yang berdekatan sehingga terjadi aliran listrik juga pada kabel yang berdekatan, kondisi ini sering disebut mutual induction.

Mutual Induction

Bila tegangan akibat mutual induction cukup besar maka akan terjadi percikan api pada busi, percikan ini terjadi tidak sesuai dengan firing order sehingga akan terjadi kesalahan pembakaran. Guna menghindari hal tersebut maka dibuat pemisah kabel tegangan tinggi dari tutup distributor menuju busi, untuk kabel busi yang panjang perlu pemisah lebih dari satu, jarak pemisah satu dengan yang lain kurang lebih 30 cm, dan kabel tidak boleh saling berpotongan.

Konektor busi dengan kabel tegangan tinggi merupakan bagian yang sering menimbulkan masalah pada sistem pengapian, bila konektor kurang rapat akan menyebabkan sambungan panas, sambungan menjadi korosi, tahanan meningkat dan mengurangi tegangan tinggi dari koil yang disalurkan ke busi. Desain konektor busi mempengaruhi usia pemakaian konektor, semakin baik desain maka semakin panjang usia pemakaian.

Pengaruh Desain Terhadap Usia Guna Konektor